Maaf, aku belum sempat menjalin cintaku
Yang telah menyelamatkan rancu dan ragu dari belenggu kenyamanan
Tersiksa oleh suara-suara yang diam
Aku tak bisa terpaku begini
Sebab hari terlanjur malam
Berisik-berisik bunyi yang lebih hidup dari hidup ku
Dengar suara dari sisi mana, ini dan disini dan ditempat semula lebih aman dari apapun
Lalu aku lama disana
Tak, Aku tak bisa bandingkan
Sebab kau tau aku kacau
Aku debu yang pergi kemanapun
Mencari waktu-waktu sepi untuk sekedar menyendiri
Tapi hidup itu memang sakti,
Sebab seringkali kepala ini mengajakku berjanji sampai mati,
Sampai sepi tak lagi menjadi,
Lalu itu bukan kawanku lagi
Aku sepi, sebab sekali ini saja aku pernah meminta jangan pernah pergi,
Tapi hidup itu memang ajaib,
Sebab lagi-lagi aku berapi-api berjanji untuk tetap menjadi sepi
Tak, aku tak bisa lagi
Sebab kau tau aku kacau
No comments:
Post a Comment