Wednesday, September 7, 2011

Apakah Ada Tanda-Tanda?


Apakah ada tanda-tanda ketika angin ingin berhenti menjadi angin?
Aku adalah puing-puing berserakan yang mencari jalan untukmu
Meskipun tubuhku berkeliaran dan bertebaran
Mataku akan menanti tanda-tanda darimu

Menginginkan Mimpi


Ketika angin datang mengusap pepohonan
Disitulah seharusnya aku berada
Sendiri ataupun tidak
Aku tidak akan mencengkeram bumi terlalu kuat
Untuk bisa melayang

Ketika dedaunan jatuh satu persatu
Pada waktu itulah aku menginginkanmu
Karena dengan itu
Aku tidak akan menyesali waktu
Sebab aku terlanjur berjalan kearahmu

tau kenapa aku seperti ini?
Aku terlanjur melibatkanmu seumur hidupku
Sebab dunia yang aku lihat
Terlalu bebas bergerak

Bebas


Kebebasan tak pernah terbuka sekaligus
Hanya untuk waktu yang sabar menggulung pagi dan malam
Sampai nanti aku berkabung pada ribuan detik yang telah mati
Tanpa sepi yang merana mencari masa

Aku tak akan liar seperti anjing kelaparan
Kadang kepalaku sungguh memburu waktu
Dan dadaku menderu menyerbu

Biar hanya sekejap terasa
Aku bukan masa yang berlalu dan menikung lincah
Aku bukan perahu yang melintas dan menyeberang
Aku mencari dunia yang hilang

Aku ingin


Bisakah aku menjadi kamu tanpa harus mengubah langit menjadi bumi tanpa perlu mengubah hitam menjadi putih tanpa harus mengubah air menjadi api?

Dan meskipun sampai jiwamu menyala-nyala dan terbakar. 

Aku tetap ingin menjadi dirimu

Bisakah aku menjadi kamu tanpa perlu mengubah siang menjadi malam atau membangkitkan yang mati menjadi hidup?

Dan meskipun sampai dirimu membusuk karena waktu

Aku tetap ingin menjadi dirimu

Pikiranku Selalu Bisa Menipuku

Pikiranku selalu bisa menipuku

Kesempatan adalah cara pandangku
Itu adalah kehidupan terbesar
Dan terangkai dengan runtun
Persepsi tentang sejuta kesempatan
Kadang mengacaukan