Thursday, June 28, 2012
Tentang Cinta
Raga malam membatu membeku
Debu-debu milikmu tak kunjung menjauh
Malah mengikat ku
Berhari melagukan rindu yang sarat mengelabu
Bukan tentang malam dirimu membeku di sanubariku
Tentang apa aku tau kau paham itu
Jenuh sudah ragu yang dulu menunggu
bukan saatnya meninggalkanmu
Malah makin mengikatku
Menempuh jauhnya rindu menegur jauh dalam jiwaku
Ini tentang cinta dan perlu kau tau
Tentang mu aku selalu paham itu
Tanpamu, tetap tenang
Tidak pernah ada waktu, atau aku belum punya nyali untuk melihatmu
Sudah terlampau jauh aku mengharapkanmu
Meskipun belum bisa aku tunjukan dengan lebih terang,
Tapi bisakah kau sadar aku selalu memandangmu dengan ketulusan?
Ini baru sebentar saja kurasakan
Aku masih bisa menunggumu dengan sabar
Aku harap ini tak berlangsung terlalu lama
Sebab aku tak tahu sampai kapan aku bisa tetap tenang
Tanpamu
Wednesday, June 27, 2012
Dalam Waktu-Waktu yang Tampak Tak Berlalu
Dalam waktu ke waktu yang tampak tak berlalu
Lalu angin menyemangatiku untuk sedikit mendekat padamu
Pernahkah aku sebahagia ini sebelumnya?
Lalu angin membawaku selalu ke dekatmu
Pernahkah aku lebih dekat sebelumnya?
Dalam waktu ke waktu yang tampak tak berlalu
Menunggumu adalah kebutuhanku
Pernahkah aku lebih sabar seperti ini sebelumnya?
Lalu angin membuatku bertahan mencintaimu
Pernahkah aku lebih setia seperti ini sebelumnya?
Lalu angin menyemangatiku untuk sedikit mendekat padamu
Pernahkah aku sebahagia ini sebelumnya?
Lalu angin membawaku selalu ke dekatmu
Pernahkah aku lebih dekat sebelumnya?
Dalam waktu ke waktu yang tampak tak berlalu
Menunggumu adalah kebutuhanku
Pernahkah aku lebih sabar seperti ini sebelumnya?
Lalu angin membuatku bertahan mencintaimu
Pernahkah aku lebih setia seperti ini sebelumnya?
Tuesday, June 12, 2012
Pernahkah?
Masih mencoba untuk lebih terarah
Masih mencoba untuk lebih terukur
Tak kan ada yang mampu mengarahkanku
Tak kan ada yang mampu mengukurku
Ku tunggu sebuah isyarat dari hati ini
Untuk kembali menjadi aku
Entah pernahkah aku sebagai aku
Pernahkah aku adalah aku
Pernahkah?
Masih mencoba untuk lebih terukur
Tak kan ada yang mampu mengarahkanku
Tak kan ada yang mampu mengukurku
Ku tunggu sebuah isyarat dari hati ini
Untuk kembali menjadi aku
Entah pernahkah aku sebagai aku
Pernahkah aku adalah aku
Pernahkah?
Lebih Jauh Aku Keluar
Di luar sana angin berputar dengan nyamannya
Memeluk malam yang lalu
Sarat akan waktu yang tak pernah menyatu denganku
Kala waktu menjadi lebih ramah
Yang lalu meski tak mampu
Aku tau
Dunia masih memihakku
Sekarang ataupun dulu
Aku bukan aku ataupun aku adalah aku
Yang telah lalu ataupun yang tak pernah berlalu
Seiring aku mampu mengenalmu
Lebih nyaman dari sebelumnya
Lebih tenang dari yang lalu
Aku tau
Cinta akan memihakku
Kadangkala hari terlalu membosankan
Dan malam terlalu gelap
Dan siang terlalu menyengat
Kadangkala aku mampu keluar lebih jauh lagi
Dan memandang langit dengan dua mata yang lain
Lebih jauh aku keluar
Lebih jauh lagi dari sebelumnya
Aku tau
Dunia masih memihakku
Cinta akan memihakku
Memeluk malam yang lalu
Sarat akan waktu yang tak pernah menyatu denganku
Kala waktu menjadi lebih ramah
Yang lalu meski tak mampu
Aku tau
Dunia masih memihakku
Sekarang ataupun dulu
Aku bukan aku ataupun aku adalah aku
Yang telah lalu ataupun yang tak pernah berlalu
Seiring aku mampu mengenalmu
Lebih nyaman dari sebelumnya
Lebih tenang dari yang lalu
Aku tau
Cinta akan memihakku
Kadangkala hari terlalu membosankan
Dan malam terlalu gelap
Dan siang terlalu menyengat
Kadangkala aku mampu keluar lebih jauh lagi
Dan memandang langit dengan dua mata yang lain
Lebih jauh aku keluar
Lebih jauh lagi dari sebelumnya
Aku tau
Dunia masih memihakku
Cinta akan memihakku
Monday, June 11, 2012
Selalu Ada Waktu Untuk Menjadi Lebih Rindu
Menepis hari ini tampak tak terlalu suram
Menjadi angin sewaktu-waktu juga perlu
Sebab seringkali aku mengenal cinta yang semu
Sebab bisa saja menghampirimu menjaga tenangku
Kalau mungkin ini lebih tersembunyi
Cukup saja langit memandangku dengan dalam
Aku selalu peduli pada langit yang tenang
Juga pada langit yang tampak kacau
Tak ada aku yang datang hari ini
Juga tidak lagi merasa ingin menghilang
Juga tidak lagi merasa tidak ada
Juga tidak lagi mengingkari tenang ini
Sebab cinta selalu punya waktu untuk menjadi lebih rindu
Menjadi angin sewaktu-waktu juga perlu
Sebab seringkali aku mengenal cinta yang semu
Sebab bisa saja menghampirimu menjaga tenangku
Kalau mungkin ini lebih tersembunyi
Cukup saja langit memandangku dengan dalam
Aku selalu peduli pada langit yang tenang
Juga pada langit yang tampak kacau
Tak ada aku yang datang hari ini
Juga tidak lagi merasa ingin menghilang
Juga tidak lagi merasa tidak ada
Juga tidak lagi mengingkari tenang ini
Sebab cinta selalu punya waktu untuk menjadi lebih rindu
Yang Nyata dan Yang Semu
Yang lalu belum pernah merendah dengan tabah
Ada yang selalu saja hilang saat angin ingin bergerak lebih cepat
Yaitu kawan-kawan yang tak pernah menghindar
Dan duka yang semu
Tapi ada...
Aku harap ini selalu sama
Kawan-kawan ku kadang bergerak secepat angin
Yaitu ia yang aku sangka tetap ada
Dan suka yang nyata
Tapi tak pernah ada...
Ada yang selalu saja hilang saat angin ingin bergerak lebih cepat
Yaitu kawan-kawan yang tak pernah menghindar
Dan duka yang semu
Tapi ada...
Aku harap ini selalu sama
Kawan-kawan ku kadang bergerak secepat angin
Yaitu ia yang aku sangka tetap ada
Dan suka yang nyata
Tapi tak pernah ada...
Subscribe to:
Posts (Atom)