Kawan Angin

Sunday, December 4, 2011

Posted by Kawan Angin at 5:36 PM

September 2014

Aku mengalah pada kejeniusan kanvas usang Meratapi gelap yang sempurna Juga risau ku akan kematian Juga rasa takut Apalagi kebodohanku ...
Pikiranku Selalu Bisa Menipuku

Pikiranku selalu bisa menipuku Kesempatan adalah cara pandangku Itu adalah kehidupan terbesar Dan terangkai dengan runtun Persepsi tentang...
Kertas Terbakar

Aku merasa sedih dari waktu ke waktu Terdesak untuk kembali dalam kebekuan Bersama cinta yang dingin Dengan buku tua yang berdebu Setela...
Sore

Terus katakan padaku untuk tetap ada saat langit menjadi buram. Aku sungguh ingin temani kau menatap waktu yang menelanmu Perlahan aku ta...
Tentang Suka

Menjelang malam. Kota ku lantas tak mati. Masih ribut rupanya. Mengganjal aku pada suatu waktu yang telah lama berlalu. Bukan tentang cint...
Pagi Yang Manis

Bunga-bunga tanpa mahkota bermekaran hari ini di ujung malam saat cahaya perlahan datang Katakanlah akan jadi apa mereka nanti begitu tiba...
Tanpamu, tetap tenang

Tidak pernah ada waktu, atau aku belum punya nyali untuk melihatmu Sudah terlampau jauh aku mengharapkanmu Meskipun belum bisa aku tunjuk...
Tidak Bisakah Menjadi Penyelamatku Hari Ini?

Tidak bisakah menjadi penyelamatku hari ini? Tidak bisakah sedetik saja berdiri di sini? Tidak bisakah sebentar saja mengangkatku berdiri...
Aku Ingin Kembali di Sisi Hari-Hari Lalu

Kali ini tak kan terjadi dua kali waktu-waktu tanpa denyutmu berlagu di malam-malam bisu. Sewaktu-waktu dedaunan juga tampak bosan berd...

Awesome Inc. theme. Theme images by Barcin. Powered by Blogger.